Kamis, 19 Februari 2015

Penentuan Senyawa Hidrat

Penentuan Senyawa Hidrat





Senyawa hidrat adalah senyawa yang mengikat molekul air. Molekul air yang terikat itu dinamakan molekul hidrat.
Contohnya :
MgSO4 . 2H2O = mengikat 2 molekul air,
Cr2O3 . 3H2O = mengikat 3 molekul air.
Penentuan jumlah molekul hidrat adalah dengan cara memanaskan senyawa hidrat tersebut, sehingga molekul air menguap, selisih massa sebelum dan sesudah pemanasan menunjukkan jumlah hidrat yang dikandung senyawa tersebut.

Contoh soal :

1. Jika 39 gr MgSO4. x H2O dipanaskan, dihasilkan 30 gr MgSO4 anhidrat sesuai dengan persamaan reaksi :

MgSO4. xH2O --> MgSO4 + x H2O
Perbandingan koefisien = 1 : 1 : x
Jika diketahui Mr MgSO4 =120 dan Mr H2O = 18, maka nilai x adalah.....

Jawab :
Diketahui : Massa MgSO4. x H2O = 39 gr , Massa MgSO4 = 30 gr
Mr MgSO4 =120 , Mr H2O = 18
Ditanya : jumlah molekul hidrat ( x ) = ...?
Massa H2O = 39 – 30 = 9 gr
Mol MgSO4 = 30 gr : 120 = 0,25
Mol H2O = 9 gr : 18 = 0,5
Mol MgSO4 : Mol H2O = koefisien MgSO4 : koefisien H2O
0,25 : 0,5 = 1 : x
0,5 = 1 : x
X = 1 : 0,5 = 2
Maka jumlah molekul air = 2,
senyawa tersebut adalah MgSO4. 2 H2O

PENENTUAN KADAR UNSUR DALAM SENYAWA

Hukum Proust menyatakan bahwa perbandingan massa unsur-unsur penyusun senyawa selalu tetap, maka dapatlah kita menentukan perbandingan massa unsur dalam suatu senyawa yang telah diketahui rumus kimianya. Maka untuk suatu senyawa dengan rumus XmYn berlaku persamaan sebagai berikut :

Massa X = {( m x Ar X) / (Mr XmYn)} x massa XmYn

Dimana m = indeks zat X

Contoh soal :
1. Tentukan massa Al, S dan O dalam 171 kg senyawa Al2(SO4)3, jika diketahui Ar Al = 27, S = 32, O = 16.
Jawab : Mr Al2(SO4)3 = (2 x Ar Al) + ( 3 x Ar S) + ( 12 x Ar O)
= ( 2 x 27) + ( 3 x 32) + ( 12 x 16)
= 342
Indeks Al = 2
Indeks S = 3
Indeks O = 12
Massa Al = {(indeks Al x Ar Al) : Mr Al2(SO4)3} x massa Al2(SO4)3
= {( 2 x 27) : 342} x 171
= 27 kg
Massa S = {(indeks S x Ar S) : Mr Al2(SO4)3} x massa Al2(SO4)3
= {( 3 x 32) : 342} x 171
= 48 kg
Massa O = {(indeks O x Ar O) : Mr Al2(SO4)3} x massa Al2(SO4)3
= {( 12 x 16) : 342} x 171
= 96 kg

2. Kadar molekul hidrat dalam senyawa FeSO4 . x H2O sebanyak 26,47 %. Jika diketahui Mr FeSO4 = 152, dan Mr H2O = 18, maka tentukan jumlah molekul hidrat dan rumus garam terhidrat tersebut !
Jawab : diketahui : % H2O = 26,47 %
Mr FeSO4 = 152, Mr H2O = 18
Ditanya : x = ..? , rumus garam terhidrat = ...?
% FeSO4 = 100 % - 26,47 % = 73,53 %
{( % FeSO4 : % H2O)} = {( Mr FeSO4 : ( indeks H2O x Mr H2O)}
( 73,53 : 26,47) = 152 : ( x . 18)
2,77 = 152 : 18x
18 x = 152 : 2,77
18 x = 54,9
X = 54,9 : 18
= 3
Jadi, jumlah molekul hidrat = 3,
rumus molekul garam terhidrat = FeSO4 . 3 H2O

2. Menentukan rumus air kristal
Senyawa yang mengikat air kristal disebut Hidrat yaitu zat padat yang mengikat beberapa molekul air sebagai bagian dari struktur kristalnya. Contohnya CuSO4 . 5 H2O ( terusi ), MgSO4 . 7 H2O ( garam inggris ). Jika suatu hidrat dilarutkan dalam air , maka kristalnya akan lepas dan jika dipanaskan sebagian atau seluruh air kristalnya dapat lepas ( menguap ).
Contoh :
Kristan Zn (NO3)2 . XH2O dipanaskan hingga semua air kristalnya menguap, ternyata beratnya berkurang 36,54 % . 
Tentukan harga X ! ( Ar Zn = 65 ; N = 14 ; O = 16 ; H = 1 ).
Jawab :
Misalnya berat kristal = 100 gram , massa kristal berkurang 36,54 %
Maka massa kristal yang sisa adalah massa Zn(NO3)2 = ( 100 – 36,54 ) gr = 63,46 gram
Massa H2O = 36,54 gram
Perbandingan mol Zn(NO3)2 : H2O = 63,46 : 36,54
189.                      18
= 0,34 : 2,03
= 1 : 6
jadi harga X adalah 6 dan rumus kimia kristal adalah Zn(NO3)2 . 6H2O
3. Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa
Dari perbandingan atom dapat ditentukan perbandingan massa dan kadar ( % massa ) unsur-unsur penyusunnya, dengan menggunakan rumus :
Kadar Z dalam senyawa = X . Ar Z x 100 %
Mr
Dimana X adalah jumlah atau unsur dalam 1 molekul senyawa . indeks dari unsur yang bersangkutan dalam rumus kimia senyawa.
Contoh :
Kadar N dalam urea [(CO(NH2)2] =
2 x 14 x 100 % = 46,67 %
60
Semoga Bermanfaat :)

Sabtu, 07 Februari 2015

Jadwal OSK-OSN 215


Bentang alam Fluvial

Bentang alam fluvial merupakan bentang alam yang terdiri di dalamnya berhubungan dengan proses adanya air yang membentuk suatu morfologi di suatu daerah tertentu.
contoh – contoh bentang alam fluvial antara lain :

Meander
Belokan tajam pada sungai, biasanya terjadi pada dalam suatu rangkaian, yang disebabkan  karekteristik dari aliran air. Meander terbentuk pada aliran endapan sedimen dan berhenti diatas aliran karena terhalang.

Meander cut off
Meander cutoff merupakan meander yang terbentuk akibat aliran yang melewati bagian sempit dari leher meander, di mana aliran ke bawah telah berpindah dari meander yang telah melambat dan meander berikutnya telah mengambil aliran tersebut.

Flood Plain
Food plain adalah suatu level area pada daratan untuk memprediksi banjir dari tubuh air yang berdekatan. Flood plain digambarkan dari frekuensi banjir yang sudah terjadi.

Stream divide
Stream divide merupakan pembagian arus sungai berdasarkan dasar sungai dan arah alirannya tersebut. Pembagian tersebut, yaitu branch, beck, burn, creek, kill, lick, rill, river syke, bayou, rivulet, run.

River terrace
River terrace merupakan teras sungai yang tampak sepanjang sisi lembah, biasanya sejajar dengan tembok lembah. Kebanyakan terraces terbentuk ketika erosi pada sungai meningkat dan melewati flood plain.

Channel Bar
Channel Bar adalah endapan sungai yang terdapat pada tengah alur sungai.

Point bar
Point Bar adalah endapan sungai yang terdapat pada tepi alur sungai.

Natural leveess
Natural levees merupakan pemanjangan dari tanggul terdiri dari pasir dan lanau dan terendapkan sepanjang tepi sungai selama masa banjir.

Back Swamp
Back swamp merupakan rawa yang mengalami penurunan area floodplain antara natural levees dan pada tepi floodplain

Braided stream
Braided stream adalah arus yang mengalir pada beberapa terusan yang terbagi dan yang bersatu. Braided stream terbentuk pada bagian hilir sungai yang memiliki slope hampir datar-datar, alurnya luas, dan dangkal.

Oxbow lake
Oxbow lake merupakan meander pada awalnya karena adanya pemotong pada arus akibat pelurusan air, maka terbentuklah struktur seperti tapal kuda, struktur ini dinamakan oxbow lake.

Crevasse splay
Crevasse splay merupakan kenampakan roman muka bumi yang terbntuk akibat arus berlebih memotong levee dan endapan sedimen pada floodplain. Hal ini dapat membuat endapan yang sangat besar sehingga menjadi delta.

Alluvial fan
Alluvial fan berbentuk seperti kipas, merupakan akumulasi dari endapan alluvial pada mulut jurang atau aliran anak sungai dengan arus utama.

Channel fill
Channel fill merupakan akumulasi pasir detritus pada arus di mana kapasitas transportasi dari air tidak mampu untuk memindahkan material secara berulang.

Overbank
Overbank merupakan penggambaran dari tipe  endapan alluvial atau sediment yang terendapkan pada floodplain di sungai. Biasanya endapan berbutir halus.

Flood basin
Flood basin merupakan daerah di bawah permukaan air selama air tinggi karena banjir pada daerah tertentu.

Semoga Bermanfaat :)